Mengapa dibutuhkan penyimpanan dengan Sistem Basis Data? Tidak menggunakan penyimpanan data secara file? Karena, penyimpanan data secara file itu sangat terbatas, dan tidak dapat dipisahkan dari program. Selain itu, penyimpanan secara file itu data nya tidak multiuser karena data tidak menyatu dengan program dan hanya bisa dipakai sekali.
2. DATA VS INFORMASI
- Data adalah hal yang belum tentu dipahami. Dan dalam definisi yang telah dijelaskan oleh dosen data merupakan fakta mentah yang belum diolah untuk mempunyai makna.
- Informasi merupakan kebalikan dari data yakni adalah hal yang sudah bisa dipahami. Informasi merupakan hasil dari pemrosesan data yang sudah mempunyai informasi yang bermanfaat.
Terdapat banyak sekali penjabaran mengenai basis data. Berikut ini merupakan beberapa definisi mengenai basis data:
- Merupakan kelompok data yang saling berhubungan, dapat diorganisasikan dengan baik dan dapat dimanfaatkan oleh pengguna.
- Kumpulan file atau table atau arsip yang saling berhubungan satu sama lain yang disimpan pada media penyimpanan tertentu.
- Adalah data yang saling berhubungan tanpa pengulangan (redundancy atau duplikasi data).
- Kecepatan & kemudahan (speed)
Kita dapat dengan cepat dan mudah dalam menyimpan data atau melakukan perubahan/ manipulasi terhadap data atau menampilkan kembali data.
- Efisiensi ruang penyimpanan (space)
Dengan basis data, efisiensi ruang penyimpanan dapat dilakukan dengan menerapkan sejumlah pengkodean, atau dengan membuat relasi-relasi antar kelompok data yang saling berhubungan.
- Keakuratan (accuracy)
- Ketersediaan (availability)
- Kelengkapan (completeness)
Kelengkapan data dalam sebuah database bersifat relatif, karena bisa jadi saat ini dianggap lengkap, namun belum tentu dianggap lengkap di lain waktu.
- Keamanan (security)
Kita dapat menentukan siapa saja pemakai basis data dan apa saja yang boleh dilakukannya.
- Kebersamaan pemakaian (sharability)
Kebutuhan ini dapat terpenuhi jika dalam penyimpanan basis data tersebut dikelola dengan program multiuser.5. LINGKUNGAN DAN SISTEM BASIS DATA
- Komponen Sistem Basis Data meliputi: Hardware, Operating System, Database, DBMS, User, Application.
- DBMS merupakan program untuk memanage struktur database dan juga untuk mengontrol akses yang disimpan dalam database. Contoh: oracle, Ms. SQL, Ms.Access, MySQL, PostgreSQL, DB2.
- Abstraksi Data
- Bahasa Basis Data adalah bahasa yang digunakan oleh user untuk berkomunikasi atau berinteraksi dengan DBMS yang bersangkutan.
1. Data Definition Language (DDL)
Bahasa yang digunakan dalam mendefinisikan struktur atau kerangka dari basis data, di dalamnya termasuk record, elemen data, kunci elemen, dan relasinya. Menyediakan perintah untuk membuat database, seperti: create table, alter table, dropping table.2. Data Manipulation Language (DML)
Bahasa yang digunakan untuk menjabarkan pemrosesan dari basis data, fasilitas ini diperlukan untuk memasukkan, mengambil, mengubah data. DML dipakai untuk operasi terhadap isi basis data. Terdapat dua jenis DML, yaitu: Prosedural dan non-Prosedural.7. ARSITEKTUR BASIS DATA
1. Stand Alone
Hanya dipakai oleh satu pemakai dalam komputer yang sama.2. Sistem Terpusat
Terdapat sejumlah server dan sejumlah terminal. Aplikasi yang dibutuhkan ada di pusat. Contoh: http://unnes.ac.id3. Sistem Client-Server
Dipakai untuk mengatasi kelemahan yang ada pada sistem terpusat.
Contoh: kita harus terlebih dahulu menginstall master game Point Blank di laptop kita sebelum menggunakan apikasi tersebut.
[ Tugas 2_Sistem Basis Data_Tri Asmoro Wibowo_5302411059_Rombel 03 ]
Comments :
0 komentar to “Pengenalan Sistem Basis Data”
Post a Comment
Silahkan kasih komentar yang baik, dan bisa membangun blog ini.